Definisi Metode Penelitian Rating: 5,1/10 7784 reviews

Metode Penelitian Sosiologi Secara Khusus. Berikut ini beberapa jenis metode penelitian secara khusus yang digunakan dalam penelitian sosiologi diantaranya yakni, metode statistik, metode eksperimen, metode induktif, metode deduktif, metode studi kasus, metode survei lapangan, metode partisipasi, metode empiris dan rasionalistis, metode fungsionalisme, dan metode studi pustaka. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan memvalidasi fenomena sosial yang menjadi objek penelitian. Metode penelitian deskriptif merupakan penelitian naratif yang digunakan dalam desain riset kualitatif atau kualitatif.

Fungsi dari penelitian ini bersifat praktis, yaitu untuk mendapatkan solusi dari suatu permasalahan. • Penelitian Aksi Penelitian aksi bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan tindakan secara nyata supaya segera mendapatkan solusi yang terbaik. • Penelitian Kebijakan Penelitian kebijakan bertujuan untuk menentuan suatu kebijakan berdasarkan data dan fakta lapangan. Hasil dari penelitian ini berupa peraturan, undang-undang, surat keputusan, dan segala hal yang memiliki kekuatan hukum. • Penelitian Evaluasi Penelitian evaluasi bertujuan untuk memberikan nilai pada suatu program, kegiatan, dan kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimental dengan rancangan Non Equivalent control Group. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimental yang diberi perlakuan dan kelompok control yang tidak diberi perlakuan. Pasien Demam Berdarah Dengue yang menyatakan setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini akan diperiksa nilai trombosit darahnya.

Pengertian penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan format terstruktur seperti matematika dan statistik. Jika kita melakukan penelitian kuantitatif, maka kemungkinan besar kita akan menganalisis data-data mentah dengan bantuan program software spreadsheet seperti Microsoft Excel, atau program statistik seperti SPSS. Untuk mengolah jenis analisis ini, maka data perlu dikumpulkan dalam format yang terstruktur.

• Pengambilan ekstrak rebusan tersebut dengan cara Disaring. • Kemudian ditambahkan gula pasir ke Ekstrak campuran tersebut lalu di masak dengan diaduk-aduk sampai sepenuhnya gula larut. • Tambahkan vanili dan vanilli. • Setelah itu kita saring dengan menggunakan kain bersih lalu ditambahkan. • Saat kondisi masih panas dimasukan ke dalam botol yang bersih & steril, lalu ditutup serapatnya. Teknik untuk pengumpulan data Data yang telah terkumpul adalah data primer yang berasal dari pengukuran di Lab. Teknik analisis data Hasil dari pengukuran untuk nilai trombosit darah untuk pasies yang menderita DBD dengan menggunakan 2 metode.

Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol. Nonequivalent Control Group Design Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Dalam desain ini, baik kelompok eksperimental maupun kelompok kontrol dibandingkan, kendati kelompok tersebut dipilih dan ditempatkan tanpa melalui random. Dua kelompok yang ada diberi pretes, kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan postes. Conterbalanced Design Desain ini semua kelompok menerima semua perlakuan, hanya dalam urutan perlakuan yang berbeda-beda, dan dilakukan secara random.

Bakti Husada Unit analisis • Subjek Penelitian, Subjek yang ada dalam penelitian merupakan pasien demam berdarah • Objek penelitian, ialah nilai trombosit yang rendah pada darah Populasi dan aampel • Populasi, pasien demam berdara Denue yang sudah setuju mengikuti penelitian. Sampel • Jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 2 orang. • Cara mengambil sampel. Variabel penelitian • Variabel bebas dan variabel terikat Defines operasional Pada bagian ini, di jelaskan mengenai seberapa trombosit dari objek yang di teliti dengan menggunakan alat apa. Kemudian definisi mengenai DBD dan juga reaksi pasien setelah mengkonsumsi sirup temulawak.

Heri Rahyubi (2012: 236) mengartikan “metode adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar-mengajar agar berjalan dengan baik”. Hamid Darmadi (2010: 42) berpendapat bahwa “metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan menurut Sri Anitah dan Yetti Supriyati (2008: 4.3) “metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara mendalam untuk digunakan dalam mencapai sesuatu”.

Selanjutnya, pasien kelompok eksperimental akan diberi sirup temulawak sesuai dengan perhitungan nilai gizi pasien 2 kali sehari selama 2 minggu. Kemudian akan dilakukan pengukuran kembali pada akhir minggu pertama dan kedua.

• Metode Deskriptif (mendeskripsikan), yaitu metode yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat suatu fenomena. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, mengaanalisis data dan menginterprestasikannya. Metode deskriptif dalam pelaksanaannya dilakukan melalui: teknik survey, studi kasus (bedakan dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah laku, dan analisis dokumenter. • Metode Historis (merekonstruksi), yaitu suatu metode penelitian yang meneliti sesuatu yang terjadi di masa lampau. Dalam penerapannya, metode ini dapat dilakkan dengan suatu bentuk studi yang bersifat komparatif-historis, yuridis, dan bibliografik.

Metode Penelitian – Apa saja metode dalam penelitian? Penjelasannya seperti apa tentang metodologi penelitian? Apa saja jenis – jenis atau macam – macam metode penelitian? Apa sih metode penelitian kualitatif dan kuantitatif? Apa pengertian penelitian?

Sumber dokumen: Contoh Metode Penelitian Karya Ilmiah Berikut ini Contoh Metode Penelitian Karya Ilmiah yang dapat dijadikan referesi penulisan. Sumber; Contoh Metode Penelitian Kualitatif Berikut ini Contoh Metode Penelitian Kualitatif yang dapat dijadikan referesi penulisan. Sumber: Contoh Metode Penelitian Kuantitatif Berikut ini Contoh Metode Penelitian Kuantitatif yang dapat dijadikan referesi penulisan. Sumber: Sekian ulasan mengenai pengertian metode penelitian, metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif. Unlock modem bolt e5372s. Serta pengertian metodologi penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan pendekatan penelitian.

Muhiddin Sirat, menjelaskan Metode penelitian ialah suatu cara memilih masalah & penentuan judul penelitian. Sugiyono, menjelaskan Metode penelitian ialah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan & kegunaan tertentu. Itulah sekilas dari 19 pengertian metodologi penelitian menurut para ahli, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi. Disini aku mau Sharing aja ya Banyak temen aku yang tercukupi kebutuhannya tanpa kerja Caranya bagaimana??

Contohnya adalah dengan mengembangkan pemperdayaan UKM yang lebih kreatif. Nah, agar Anda semakin paham dengan apa itu metode penelitian maka simak penjelasan di bawah ini: Tujuan Penelitian Apapun jenis penelitian pastinya memiliki sebuah tujuan penelitian, penelitian tanpa adanya sebuah tujuan maka tidak ada hasil dan juga kesimpulan. Jadi, tujuan dari penelitian merupakan rumusan hasli dari penelirian yang sudah di rumuskan oleh para peneliti sejak awal, dengan cara analisis latar belakang permasalahan di dalam penelitian. Tujuan- tujuan secara umum dari penelitian: • Agar bisa mendapatkan sebuah pengetahuan maupun penemuan yang baru. • Untuk bisa membuktikan dan menuji dari kebenaran dari bidang ilmu yang telah ada. • Supaya dapat mengembangkan ilmu yang telah ada.

Adapun pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara lain: 1. Rothwell & Kazanas => Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.

Metode ini tidak membutuhkan banyak pengeluaran dana operasional, karena metode ini sangat murah dengan menggunkaan pemanfaatan perpustakaan untuk memperoleh beberapa referensi dari banyak sumber. Sumber: Bagja, waluya. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial X.

• Bersifat Induktif Penelitian kualitatif dimulai dengan data lapoangan atau fakta empiris. Setiap peneliti akan terjun langsung ke lapangan guna memngetahui proses penemuan yang saat itu terjadi. Hal dilakukan peneliti adalah dengan membuat catatan, mengalisis, membuat laporan dan selanjutnya membuah kesimpulan dari proses tersebut. • Mengutamakan Makna Makna atau nilai disini adalah ungkapan dari persepsi orang terhadap suatu kejadian yang sedang diteliti.

• Metode Deskriptif Metode deskriptif memiliki tujuan untuk mengumpulkan data secara rinci, mendalam dan aktual. Dalam penelitian ini umumnya menjelaskan gejala-gejala yang telah ada seperti mengenali masalah dan memeriksa kondisi yang masih berlaku. Penelitian ini juga membuat perbandingan mengenai apa yang dilakukan dalam menentukan solusi dalam menghadapi suatu permasalahan. Sehingga ketika menggunakan metode penelitian deskriptif, berarti peneliti memiliki tujuan penelitian untuk menggambarkan secara sistematis suatu fakta tertentu secara aktual dan teliti. Selain itu metode ini juga tidak hanya memaparkan analisa namun juga memadukan dari klasifikasi dan organisasi. Dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif merupakan metode penelitian dalam mencari dan menemukan pengetahuan sesuai penemuan yang nyata di lapangan.

Prosesnya induktif yaitu dari data yang terpisah namun saling berkaitan. Penelitian kualitatif mengutamakan makna. Makna yang diungkap berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa. Misalnya penelitian tentang peran kepala sekolah dalam pembinaan guru, peneliti memusatkan perhatian pada pendapat kepala sekolah tentang guru yang dibinanya. Peneliti mencari informasi dari kepala sekolah dan pandangannya tentang keberhasilan dan kegagalan membina guru. Apa yang dialami dalam membina guru, mengapa guru gagal dibina, dan bagaimana hal itu terjadi. Sebagai bahan pembanding peneliti mencari informasi dari guru agar dapat diperoleh titik-titik temu dan pandangan mengenai mutu pembinaan yang dilakukan kepala sekolah.

Macam-macam Metode Penelitian Macam-macam metode penelitian yang akan diulas dalam artikel ini ada lima macam, yaitu: • Metode Historis Metode historis ini mempunyai fungsi utama yaitu untuk merekonstruksi informasi kejadian di masa lampau secara sistematis dan obyektif. Melalui cara pengumpulan data, menilai, membuktikan dan mensintesiskan bukti lapangan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang kuat dalam hubungan antar hipotesis. Dalam pengunaan metode historis, dilakukan peneliti ilmuwan sosial yang telah mengajukan beberapa pertanyaan terbuka terhadap suatu kejadian masa lampau. Selanjutnya memberikan beberapa jawaban dengan beberapa data dan kata yang telah disusun dalam format paradigma penjelesan. Sehingga penelitian yang memakai metode historis adalah sebuah penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan dan perkembangan sosial. Selain itu juga pengalaman masa lampau dan meninmbang dengan teliti, hati-hati pada setiap sumber-sumber sejarah, ditambah dalam menginterprestasikannya.

Sebenarnya metode penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu memiliki kegunaan serta tujuan tertentu. Umumnya tujuan dari penelitian itu ada 3 macam yaitu: • Bersifat penemuan • Bersifat pembuktian • Bersifat pengembangan Penemuan yang berarti itu datanya benar-benar baru yang memang sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan pembuktian yang berarti itu datanya bisa digunakan untuk membuktikan keraguan terhadap pengetahuan atau informasi tertentu.

This entry was posted on 27.01.2019.